Jerawat Susah Sembuh? Jangan-Jangan Karena Hyperandrogen!
11:16 PM
“Yaampun muka kamu kenapa? Jerawatan begitu! Makanya jangan
pake macem-macem. Liat nih aku bersih gapernah pake apa-apa. Alami”
Temen-temen pernah pengen nabok orang yang ngomong kayak
gitu nggak sih? Aku pernah wkwk. Pas SMA, pas aku lagi bruntus dan jerawatan,
aku dikatain karena terlalu centil pake-pake sabun cuci muka makanya jerawatan.
Pengen menenggelamkan yang ngomong rasanya wkwk.
Banyak orang yang nggak tau apa penyebab pasti jerawat
mereka. Dan orang-orang yang nggak tau apa-apa tentang jerawat biasanya
menyamaratakan kalo jerawat timpul karena si empunya malas merawat diri atau
jorok. Padahal nggak semua loh. Malahan sedikit banget kasus orang jerawatan
karena mereka jorok. Banyak banget faktor penyebab jerawat termasuk genetik,
faktor lingkungan yang berpolusi, gaya hidup tidak sehat, dan juga karena
masalah hormon yang tidak seimbang. Salah satu fenomena hormon yang nggak
seimbang sehingga menimbulkan jerawat membandel adalah Hyperandrogen.
Kemarin aku menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh BAYER dan Beautynesia tentang “Waspadai
Hiperandrogen Penyebab Jerawat Membandel Pada Wanita” oleh dr. Prama
Aditya.
Apa itu Hyperandrogen
dan kenapa bisa sampai menyebabkan jerawat membandel?
Diambil dari kata dasar androgen yang merupakan hormon pria
yang memicu aktivitas kelenjar minyak dan sebum. Hyperandrogen sendiri berarti
kelebihan androgen dan ini menyebabkan jerawat yang lebih mudah muncul pada
10-20% wanita di Indonesia. Fenomena kelebihan androgen disebut hyperandrogenisme
yang dapat berupa: Hyperandrogen klinis dengan gejala klinis SAHA yaitu seboroik (kulit bersisik),
hirsutisme (pola pertumbuhan rambut wajah yang tidak biasa pada wanita), jerawat
(acne), dan kebotakan (alopecia) dan
satu lagi yaitu hyperandrogen biokimia
yang merupakan produksi androgen berlebihan oleh ovarium dan kelenjar adrenal.
Seseorang dapat mengalami hyperandrogen klinis atau biokimia saja, atau bahkan
keduanya sekaligus.
source: adajerawat.com |
Produksi androgen yang berlebihan akan memicu produksi
minyak dan sebum yang berlebihan juga. Kedua media tersebut adalah ‘makanan’
yang ‘bergizi’ untuk perkembangbiakan bakteri jerawat. Nah itulah sebabnya,
jerawat yang muncul pada penderita hyperandrogen cenderung bandel dan sulit
dihilangkan.
Penyebab
Hyperandrogen?
Penyebab Hyperandrogen sendiri sebenarnya ada 2 faktor, yaitu
faktor endogen dan eksogen.
Faktor Endogen
meliputi PCO (Sindrom Ovarium Polikistik), penggunaan alat kontrasepsi,
hyperplasia fungsi kelenjar adrenal, atau terdapatnya tumor pada ovarium.
Sedangkan Faktor Eksogen meliputi
kondisi hormonal dan steroid anabolik.
Cara menyembukannya?
Karena hyperandrogen merupakan gangguan hormon, sudah
pastinya jerawat yang ditimbulkan nggak semudah itu diberantas. Penggunaan
Retinoid, Antibiotik, dan Benzoyl Peroxide pun cenderung kurang ampuh untuk
jerawat yang disebabkan oleh hyperandrogen. Untuk pasien dengan masalah jerawat
hyperandrogen, dokter biasanya memberikan Pil KB. Namun Pil KB memiliki efek
samping yang juga banyak dikelukan wanita seperti berat badan yang bertambah.
source: indowarta.com |
Sebaiknya, penggunaan Pil KB sendiri harus berada dalam
resep dokter. Memang Pil KB daat dibeli secara bebas tapi karena tujuannya
untuk pengobatan jerawat, tentunya dosis yang digunakan pun tidak sembarangan.
Penting buat temen-temen yang merasa memiliki masalah jerawat yang susah
hilang, kemungkinan disebabkan oeh hyperandrogen dan tidak boleh sembarangan
meminim Pil KB untuk menyembuhkannya. Seperti
alat kontrasepsi lain, Pil KB juga tidak dapat dikonsumsi oleh ibu hamil karena
dapat mengganggu kesehatan janin.
Nah, selama sesi tanya jawab, banyak pertanyaan-pertanyaan
menarik termasuk pertanyaan tentang penggunaan retinoid untuk mengatasi
jerawat. Temen-temen tau nggak kalau penggunaan retinoid sangat tidak
dianjurkan untuk ibu hamil atau wanita yang sedang menjalankan program hamil?
Retinoid akan membuat rahim wanita ‘kering’ dan itu nggak baik untuk kesehatan
janin. Sebaiknya penggunaan retinoid diberhentikan 3 bulan sebelum kita memulai
menjalankan program hamil.
Temen-temen juga bisa tanya dan cari tahu seputar jerawat
(dan masalah kesehatan lainnya) lewat aplikasi GueSehat. Kita bisa cari tau kondisi kesehatan kita lewta banyak
fitur, tindakan apa yang harus kita ambil, dan dokter serta produk mana yang
dianjurkan.
Apa kalian merasa memiliki permasalahn jerawat yang
membandel? Mungkin penyebabnya adalah Hyperandrogen! Yuk, cepat cek da
konsultasikan ke dokter kulit. Stay healthy, girls!
Warm Hugs
Adhelia Fa
0 comments
Makasih sudah baca^^ Ayo share komentar kalian di comment box. Aku suka bacain komentar kalian hehehe. Jangan ngiiklan, jualan, konten pornografi, dan SARA, ya! Entar dikameha-meha sama yang punya blog #hayoloh. Komennya dimoderasi karena banyak SPAM:)