Opini tentang Klaim Himalaya Herbals Face Wash yang Bebas Sabun
8:46 PM
Haihai sistaaa!!! Aku
sebenernya bingung harus nyapa pakai apa lagi. Kalo aku ngomong ‘Halo’ doang
bosen. Nggak nyapa nanti dibilang sombong.. Jadi maaf ya kalau sapaan aku
kadang suka alay. Habisnya aku suka bingung hehe.
Sebelum mulai cuap-cuap,
mau nanya dulu. Kalian pernah nggak sih kesandung kucing? Karna Almond punya anak dan anaknya itu super pecicilan, aku sering banget nggak sengaja nginjek
atau kesandung sama salah satu dari mereka. Apalagi mereka warnanya oren putih
gitu. Kebetulan keset aku warnanya juga oren putih dan mereka suka tidur di
atas keset. Jadi kalau aku keluar rumah, sering banget kesandung kucing yang
lagi tidur. Aku nggak gitu suka ngandangin kucing soalnya kasian mereka kayak
mau nangis gitu kalau dikurung. Apakah ada yang pernah ngalamin hal yang sama
dengan aku?
Yasudah, mari kita lanjutkan..
Hemm.. sebenernya masih
maju mundur sih buat ngepublish post ini. Kenapa ? karna kalo kamu bersedia
baca post aku disini dan disini, pasti tau deh alasan aku nggak mau berurusan
dengan sabun pencuci wajah lagi. Tapi nyatanya, aku berurusan lagi. Malahan aku
cinta sama produk ini.
“Apaan tuh Himalaya??”
Sekitar tahun 2014 awal,
temen aku bernama Ferany bilang kalau mamanya lagi pakai sabun Himalaya dan
katanya bagus banget. Aku masih awam sama merk Himalaya jadi aku Cuma oh-oh
aja. Tapi masuk ke tahun 2015, sabun ini udah mulai eksis juga dikalangan
blogger. Banyak yang bilang cocok, nggak sedikit juga yang bilang enggak.
Mengenai bebas paraben,
SLS/SLES, dan phthalates sih wallahualam yah. Ditulis di komposisinya sih
begicyu. Kalau dilihat-lihat, mereka emang nggak memasukan ketiga bahan itu di
komposisi. Tapi coba deh liat, di komposisinya ada ALS alias Ammonium Lauryl
Sulfate. Aku bukan anak kimia jadi aku nggak tahu dengan pasti apa itu ALS dan
bagaimana rupanya. Tapi karena dia sama sama sulfates, mari kita asumsikan
bahwa Himalaya ini masih mengandung
sabun. Nahloh!
Kalo mau sumber yang
lebih jelas, ini yang aku dapatkan dari wikipedia.
Ammonium lauryl sulfate (ALS) is the common name for ammonium dodecyl sulfate (CH3(CH2)10CH2OSO3NH4).
The dodecyl signifies the presence of a 12-member carbon chain in the
molecular backbone which allows the molecule to bond with non-polar
portions of molecules while the highly polar sulfate head allows the
molecule to bond with polar molecules such as water. ALS is classified
as an alkyl sulfate and is an anionic surfactant found primarily in shampoos and body-wash as a foaming agent.[1] Lauryl sulfates are very high-foam surfactants that disrupt the surface tension of water in part by forming micelles around the highly polar water molecules at the surface-air interface.
In high concentrations this molecule may cause severe irritation to eyes
and skin. Inhalation may cause irritation to the respiratory system.
Ingestion may cause irritation.
Disitu dibilang bahwa ALS merupakan bagian dari Lauryl Sulfate yang gunanya untuk memberi busa pada produk cleanser.
So what is the
differences between SLS and ALS? Sulfates are still sulfates. Why Himalaya,
why? Mungkin ada yang bisa menjelaskan?
Produk ini mengingatkan aku pada facial wash wardah yang aku lupa seri apa, mengklaim bahwa face wash mereka bebas sabun. Mungkin bukan bebas sabun, yah. Lebih ke 'menggunakan dosis sabun yang rendah' aja. Meskipun (aku asumsikan)
masih mengandung sabun, aku masih tetep pakai sampai sekarang *ditonjok masa*.
Soalnya beda aja sih rasanya. Kulitku biasanya gampang banget iritasi sama
sabun apalagi merek Pig**n yang SLSnya gila-gilaan itu. Pakai Himalaya ini,
nggak membuat kulit aku makin iritasi. Malahan kulit aku jadi lebih kekontrol
minyaknya tanpa bikin keset sehabis cuci muka.
Masalah tekstur, aroma,
dan begono begini, coba main ke blognya temen aku, Rinda. Beliau sudah
menjelaskannya dan aku yakin banyak juga blogger lain yang sudah menjelaskan
tentang tekstur, aroma dan begono begininya Himalaya ini. Rata-rata sama ajasih
tekstur Face Wash dimana mana juga. Toh post ini juga bukan review hehe #peace.
Terus tentang phthalates.
Wtf is that? Aku baru denger kata itu wkwk. Karena lagi-lagi aku gatau, mari
kita lihat sumber yang lebih terpercaya.
Kalau sejauh yang aku
baca dari web itu, phthalate diduga mempengaruhi organ dan fungsi kerja
reproduksi suatu individu bila dikonsumsi dalam dosis tinggi. Tapi web itu
menyanggah dan memberikan penjelasan mengapa kita tidak usah pusing –pusing
memikirkan phthalate dan efeknya.
Banyak juga yang bilang
bahwa Phthalate adalah racun. Tapi karena banyak produk-produk bertebaran di
sekitar kita yang juga mengandung Phthlate, termasuk makanan, makanya bahan ini
dianggap tidak begitu berpengaruh dalam kesehatan manusia.
Hemm...
Okelah, post ini murni
hanya opini sotoy aku. Kamu boleh setuju, boleh tidak. Boleh percaya, boleh
tidak. Toh, aku juga bukan ahli kimia. Tapi percayalah kimia itu masuk dalam
pelajaran favorit aku selama kelas 10 dan kelas 11. Kenapa kelas 12 ga suka?
Tanyakan pada rumput yang berjoget.
Aku masih menggunakan
produk ini sampai sekarang. Hanya kalau wajah aku lagi super dirty aja. Jadi
paling seminggu Cuma 3 kali. Selebihnya, aku Cuma bersihkan wajah pakai milk
cleanser-air-toner.
Disclaimer: Takut-takut
ada yang menuduh aku menjelek-jelekkan nama Himalaya Herbals, Ampun Pak, Buk.
Saya suka produk Himalaya Herbals kok, buktinya masih pakai sampai sekarang. Sekali
lagi, aku cuma mahasiswi sastra inggris yang suka beropini sotoy. Jadi ini
hanya opini aku aja bahwa sebenarnya nggak ada Face Wash di dunia ini yang
benar benar bebas sabun. What do you expect to wash something without any soap?
Bahkan sabun teraman di dunia bernama castille soap saja masih mengandung
sabun. Btw itu castille soap di Green Mommy Shop Bandung kapan ready, sis? Aku
pengen cobain>.<
Jadi bagaimana menurut
kalian? Mari beropini bersamaku^^
Btw, ini makhluk yang aku bicarakan tadi. Yang sering bikin aku kesandung. |
Warm Hugs,
Adhelia Fa
11 comments
Aku sering kesandung kucing. Soale kucingku item. Dan dia suka nangkring di benda warna item kayak sofa item atau tas ransel suamiku. Terus karpetku ada yg item --".
ReplyDeleteAku juga suka si Himalaya ini. Tapi sekarang lagi pakai The Bath Box Goats Dont Lie. Setelah baca2 disini kok jadi kepingin cobain nggak pakai sabun yah. Hehe..
Ita mbak aku pernah liat kucingnya di post tokso.. Aku kepengen punya kucing item deh sumpah :( nanti kalo dia nikah bagi anaknta bolehlah :))
DeleteThe bath box tuh bilin kepoo.. Cuma belum ada niatan beli sih hehe, ayo cobain cumuk with no soap;)
Thanks for Visiting ^^
Adduhhh sayang sekali JimBeam udah di steril. Jadi aku nggak bakalan cari mantu huhuhu...
DeleteAku entah sudah berapa kali kesandung kucing, dan karena saking cintanya, sampai aku rela jatuh demi supaya gak terlalu menggenjet dirinya hahaha...
ReplyDeleteSelama ini aku gak pernah ada alergi sabun atau bermasalah dengan sabun cuci muka ya, paling juga beberapa sabun bikin terlalu kesat jadinya kering sementara gitu, sisanya ya biasa2 aja
Banyak yang ngomongin soal himalaya ini ya, jadi penasaran deh, tapi stock biore di rumah super banyak hahaha
Catlovers nian dirimu kak:') respect!!!!
DeleteAduh itu nyetok yah hehe:p aku juga dulu suka koleksi face washnya biore malah kadang suka campur campur cumuknya. Yang oren dicampur yg abu wkwk. Lumayan enak si biore cuman agak keras buat my sensitive skin. Envy your normal skin:'((
Thanks for visiting ^^
Hihihi untungnya sih aku gak sensitif gitu mukanya, cuma terkadang aja agak2 gimana gitu hahaha... Jadi ya bisa stock sebanyak banyak, apalagi kalau diskon, bakalan borong semua deh hahaha
DeleteWah aku disebut xixixixi. Btw, Kalo si almond punya anak ... kucing kamu ada berapa dong ....
ReplyDeleteYah ini posnya apa, komennya apa:((
DeleteKucingku ada 5 rin wkwk bandel semuah
Thanks for visiting ^^
kalo aku nginjek ekornya kucing dirumah sering. si Jupe suka petakilan dimana-mana nggerakin ekor sesuka hati. uda sini ati2 dan was2 nginjek eeeeh ekornya digerakin kearah kakiku berpijak. perang deh...
ReplyDeleteagak gimana gitu ya soal cleanser tanpa busa. bahkan cetaphil pun yang gel dan waktu di usap2 kemuka ga berbusa pas di bilas air, busa berjatuhan dibawah tapi dikiiiiit banget busanya. jadi tetep aja ada kandungan detergennya walopun dikit ya wkwkwkwk. *buru2 ngecek ingre cetaphil dan himalaya dirumah*
waw super sekali nama kucingnya Jupe wkwk... iya benar sekalehh... pasti mengandung detergen. kita hidup dengan detergen hohoho
DeleteHai kak.. I'm interesting with your post.. krn aq lagi cari2 face wash yang bebas SLS. Sebab kabar nya SLS itu bikin iritasi :( Kalau dr yg aq searching memang sabun itu ada busa nya, tapi di produk2 organik, bahan aktif penghasil busa (sls) nya itu yang diganti.. The problem is, aq sendiri blm menemukan sabun muka yg bebas SLS di Indonesia.. Di Luar negeri sepertinya sdh banyak, tp sudah pasti harga nya bikin dompet jebol.. Thanks for your sharing ya kak :)
ReplyDeleteMakasih sudah baca^^ Ayo share komentar kalian di comment box. Aku suka bacain komentar kalian hehehe. Jangan ngiiklan, jualan, konten pornografi, dan SARA, ya! Entar dikameha-meha sama yang punya blog #hayoloh. Komennya dimoderasi karena banyak SPAM:)