Kalau ada award untuk blogger tertelat seindonesia, kasih ke aku. Produk ini udah luntang lantung di konter,di beauty store, supermarket, minimarket, dll cukup lama. Aku emang ga tertarik lagi sama base make-up semenjak zonk sama BB Creamnya Silkygirl. BB Cream Silkygirl, entah kenapa membuat muka aku gatal gatal. Warnanya juga bikin muka aku kayak habis jatuh di adonan semen hehe. Abu abu banget....

Tapi semua pandanganku berubah semenjak pakai BB Cream ini #tsaah. Jadi kemarin aku iseng main ke Guardian PVJ Bandung. Gatau sebenernya mau ngapain. Tapi emang naluri cewek kali ya, jadi masuklah aku ke Guardian. Muter muter bentar, terus ga sengaja ngaca. Buset dah, ini muka apa pantat panci kusem banget... Berminyak dan lusuh banget. Jadi aku langsung colek colek testernya wardah. Aku colek tester BBC yang lightening dan everyday. Meskipun sama sama shade light, tapi skintone aku lebih match sama yang everyday. Jadilah yang everyday ku bawa ke kasir.

Dalam perjalanan ke kasir, tiba tiba aja si mask sheet Etude House mencrang dengan tag BUY 1+1. Pinter banget sumpah penempatan barangnya. Jadi kan cewek yang ga niat beli jadi beli hiks... Aku hampir tergoda tapi langsung teringat oleh buku paket bahasa indonesia yang belum lunas. Temen aku, Elva, akhirnya beli yang Royal Jelly dan Pomegranate. Kepo juga sih sebenernya sama mask sheet ini.

Balik lagi, BB Cream wardah ini ada 2 ukuran. Aku beli yang paling kecil saja biar murah hehe. Isinya 15 ml. Aku gatau bisa buat berapa lama, tapi aku perkirakan bakalan habis kurang dari 1,5 bulan. Ini aja punyaku udah aku getok beberapa kali baru bisa keluar isinya... Aku suka banget sama boksnya. Fresh banget. Kalau tubenya sendiri sih lebih seperti facial foam versi mininya hehe. Tutupnya model ulir jadi lebih travel friendly.

Komposisinya. Aku nggak ngerti hehe. Tapi pas aku bandingin sama yang lightening, si lightening itu ada Silicanya. Setau aku, silica punya efek wajah terlihat halus. Bahan bahannya juga cenderung pore friendly. Aku cek tingkat comedogenicnya, rata rata hanya berada di angka 1-2 CMIIW. Meskipun berada hampir di buntut, tapi aku lihat ada kandungan Witch Hazelnya. Witch Hazel bagus banget buat kulit berjerawat dan bekas bekasnya. Tetep ini bukan obat jerawat, ya hehe. Masih mengandung Paraben juga. Aku bukan orang yang parno parno amat sama Paraben jadi yasutralah wkwk.

Ini yang menarik. Ada formula baru Wardah yaitu water break technology yang dapat menjaga kelembaban kulit. Aku setuju sama formula yang satu ini. Karena saat aku pakai BB Cream ini, aku menskip moisturizer but my face still hydrated well.

Let’s check the performance. Aku punya shade yang light. Aku agak gak percaya bahwa aku pakai shade yang paling terang. Tapi karena testernya kebetulan shade light dan cocok, jadi aku belinya yang light aja.

Kekentalannya pas. Nggak watery, nggak juga creamy sampe susah di blend. Ngeblendnya juga gampang. Pokoknya easy to use banget deh.

Pas pertama pakai seluruh muka, muka berasa kayak mayat. Abu-abu pucet. Tapi setelah 5 menit kemudian, warnanya membaur dan voila... kulit wajah terlihat lebih cerah dan halus. Aku suka banget hehe.

Nggak ada beda yang signifikan antara warna setelah dan sebelum. Yang pasti, muka jadi less kucel dan bisa dilihat di foto sebelum, pori pori di pipi kelihatan besar dan jelas. BB Cream ini mampu mengcover pori-pori dan memberikan efek blur.

BB Cream ini juga nggak bikin whitecast saat foto menggunakan flash. Warnanya tetap natural. Tolong abaikan belang bentong di jidat aku OMG. Aku baru sadar kalo itu nggak rata haha. Oil Controlnya bener bener Ah-Mazing! Aku pakai buat ngampus dari pagi sampai jam 3 sore di ruangan tanpa AC. Kulit aku gampang banget berminyak. Baru 10 menit juga langsung minyakan. Tapi pas pakai BB Cream ini, minyakan memang iya, tapi dikit banget. Malah kelihatan glowy glowy gitu. Ah Love love love lah.

Aku sudah pakai BB Cream ini selama 3 minggu dan aku akan menghabiskan semuanya tanpa bersisa hohoho

Recommended? YES!!!

Repurchase? YES!!!

Price? Around IDR30.000 for 15 ml.

Sudahkah kalian mencoba BB Cream Wardah ini? (aku yakin banyak yang udah). Apa BB Cream favorit kalian ?? Share yuk^^

Warm Hugs,

Adhelia Fa

Hai teteh-teteh cantiiik!! Apa kabar nih^^

Senangnya diriku bisa menghasut teman #hohohoho

Jadi beberapa hari lalu, temen sekampus aku yang bernama Elva bilang kalau dia mau ngewarnain rambut. Setelah dihasut beberapa kali, akhirnya dia teracuni juga hohoho. Jadilah hari itu aku pergi ke Borma (lagi) buat beli Garnier Color Naturals Cream (lagi).

Tapi ada kejadian yang bikin aku hampir kehilangan handphoneku tercintah. Aku lagi asik nyari sisir buat semir rambut. Setelah bayar di kasir, aku merasa ada yang janggal. Ternyata Hpku gaada. Aku langsung panik dan ngegeledah tas aku. Udah mau nangis, lalu ada bapak bapak yang baik hati bertanya padaku,

“Nyari apa, neng?”

“HP pak”

“Ini bukan?”

Hpnya ditemukan oleh beliau pemirsah. Bapak yang baik hati, semoga kebaikanmu dibalas oleh Yang Maha Kuasa. Aamiin.

Lanjut ke cerita, aku beli 2 boks Garnier yang berwarna Darkest Brown. Aku tadinya mau beli yang warna Brown buat Elva soalnya dia rambut virgin. Aku yakin 100% kalau warnanya gaakan keluar di rambut dia. Tapi ternyata... baca kelanjutannya^^

Aku nggak akan jelasin panjang lebar tentang packagingnya. Yah belum ada perubahan yang signifikan kecuali harganya yang naik 5 ribu dari semenjak aku beli ini beberapa bulan lalu.

baca : Review Garnier Color Naturals Cream - Light Brown

 

Color chartnya yang hampir gaada bedanya satu sama lain.

Di dalamnya ada Hair colorant, developer, intruksi, dan sarung tangan plastik. Seperti biasa, minus After Coloring Treatment but its okay. Aku pakai Hair Mask Makarizo sebagai gantinya.

Aku nggak foto prosesnya karena it’s supah messy. Pokoknya kita mewarnai rambut bergantian. Pertama aku ngewarnain rambutnya Elva, baru Elva ngewarnain rambut aku. Lalu didiamkan selama 1 jam baru dibilas dan di mask pakai Makarizo dan bilas lagi.

And here’s the results..

Sudah kuduga, nggak ada perubahan yang signifikan buat rambut Elva karena dia rambutnya masih suci. Cuma kalau dia berjalan di bawah sinar matahari, baru terlihat hint kecoklatan. Notes buat yang rambutnya virgin, mending ambil warna brown ke atas aja buat first dye.

Tapi kalau dilihat di rambut aku, keliatan hasilnya. Btw itu rambut konyol banget warnanya.  Aku agak malu juga ternyata rambut aku berwarna seperti itu. Tapi setelah proses pewarnaan, semuanya tercover. Bahkan antara root dan unvirgin hairnya warnanya sama. This is why i love you Garnier!

Masalah bikin rambut kering atau enggak. Well, rambut aku dari sononya emang udah kering. Pasti produk pewarna apapun bakal merusak rambut. Tapi itu semua kan tergantung cara kita merawatnya aja, iya kan?^^

Recommended? Always.

Repurchase? Enggak sepertinya. Pilihan warnanya dikit sedangkan aku tertarik sama dark auburnnya Revlon...

Price? IDR35.500 di Borma. Di Guardian sekitar IDR45.000.

Jadi begitulah saudara-saudara. Aku masih belum ada niat buat ngewarnain rambut dengan warna warna ekstrim macam biru atau ungu dalam waktu dekat. Soalnya aku mau jadi anak alim dulu....

Sudah pernah coba produk pewarna dari Garnier?? Kalau sudah, boleh dong di share, sekalian kasih tau rekomendasi pewarna rambut bagus lainnya^^

Thanks for Visiting~

Warm Hugs,

Adhelia Fa

Seberapa pentingkah alis dalam kehidupan dandan-berdandan anda?

Annyeong browlovers~

Produk seperti apa sih yang biasa kalian gunakan untuk ngalis? I’m 70% sure banyak yang bilang pensil alis. Well aku juga pengguna setia pensil alis. Mulai dari merek lokal yaitu viva sampai merek lokalnya korea yaitu etude house. Baik Viva maupun EH punya tempat sendiri di hati aku. Sekarang, mereka harus berbagi tempat lagi dengan produk alis yang mulai aku cintai...

Wet n Wild Ultimate Brow Kit

Beruntung banget, aku dapet kesempatan mereview produk ini dari yukcoba.in. Jujur, ini wishlist aku dari jaman batu. I must be blessed to try this for free.

Kemasan brow kit ini amerika banget. Simpel dan praktis. Beda sama kemasan kosmetik korea yang cenderung cute dan girly. Brow kit ini sudah ada cermin, kuas dan pinset di dalamnya. Benar benar seperti salon mini.

Kuasnya menurutku cukup bagus.Brushnya agak keras, memudahkan untk mengambil produk. Bulu bulunya juga tidak mudah rontok. Pinsetnya menurutku terlalu kecil hehe. Jadi susah buat mencabut bulu bulu disekitar alis. 

Cerminnya lumayanlah. Jadi kalau mau touch up nggak perlu repot repot ke kamar mandi hehe. Namun kekurangan cerminnya, dia suka turun dan masuk lagi ke dalam kemasan kalau kita ngaca. Jadi harus ditahan pakai jari.

Ini kali pertama aku memakai eyebrow powder. Pertama, aku kira bakal aneh rasanya karena ini powder. Tapi powdernya itu sedikit creamy jadi menempel dengan kulit dan bulu alis. Begitu diangkat dengan kuas, powdernya menjadi serbuk serbuk sangat halus yang kalau disapukan pada alis, benar benar menempel sempurna. Meskipun tidak smudgeproof, waterproof, dan transferproof, ketahanannya sangat bagus. Aku pakai produk ini dari pagi sampai sore. Baru memudar saat ambil wudhu aja. Buat formula dan staying powernya, oke banget deh!

Brow Kit ini memiliki 2 powder dan 1 wax. Powdernya berwarna coklat dan coklat yang sangat gelap. Untuk warna coklat, coklatnya benar benar real brown yang natural banget. Nggak seperti pensil alis lokal yang kebanyakan ber-hint merah, Wet n Wild punya coklat yang asli namun tetap warm. Untuk coklat yang lebih tua, bila disapukan menjadi sedikit kehitaman. Menurutku, warna ini cocok untuk yang berambut blonde. Aku pikir, karena namanya Ash Brown, gaakan cocok untuk rambutku yang chocolate brown. Ternyata cocok pake banget. Aku selalu pakai warna brown untuk mengisi alis yang bolong-bolong dan warna yang lebih tua untuk ekor alisnya. Cara seperti ini membuat alis terlihat dramatis namun tetap natural. Sukaaa….

Aku jarang memakai waxnya. Kegiatanku hanya  ngampus dan hangout jadi menurutku agak berlebihan kalau pakai wax. Wax ini berguna banget buat dandan di acara penting karena membuat warna eyebrow powdernya lebih terang dan tahan lama.

Aku lebih suka eyebrow makeup jenis powder daripada pensil. Menurutku lebih natural dan hemat. Kalau pakai pensil, aku kurang bisa mengatur tebal tipisnya. Jadi biasanya aku pakai pensil alis hanya untuk membingkai alis, lalu selanjutnya diisi pakai eyebrow powder.

Recommended? Yes, banget!!                                         

Repurchase ? Ya, kalau habis. Soalnya isinya banyak banget hehe.                                           

Price? IDR129.000

Apakah kalian suka pakai eyebrow powder? Produk apa yang biasa digunakan saat ngalis?? Share yuk^^

Thanks for Visiting~

Warm Hugs,

Adhelia Fa

Have you ever admiring celebrities hair with crazy color? Like Kylie Jenner with her aqua dip dye hair ? Or Irene Kim with her colorful hair? Or Pony with her pink-purple hair? I’m sure you have. When we see pretty girl photo with uncommon hair color on tumblr or pinterest, deep in our heart, we want it also. But we don’t have any courage to sacrifice ourseleves that much lol.

I’m pretty sure, if i wasn’t and isn’t a human being, then i would be a unicorn. With rainbow hair and glitter sparkle everywhere. I really want to dye my hair in purple,pink and blue at the same time but too timid to do it. I’ve highlighted my hair before. And now, i’m back again with red wine ombre wkwkwk.

But if you are expecting my hair to be like michelle phan’s rose ombre, sorry. My ombre is kinda weird asf. I didn’t bleach it because i didn’t want to be too visible. If not, i’m going to be kicked out of my house because of my red hair hehe.

It’s michelle’s ombre

And here is my ombre

The things you have to know if you are going to do ombre is..

So are you ready to have ombre hair??

Warm Hugs,

Adhelia Fa